Waduh, Ibu Muda Ini Lupa Bayinya yang Berusia Dua Bulan Tertinggal di Troli Belanja
jpnn.com - ARIZONA - Seorang ibu muda bernama Cherish Peterson, 27, harus membayar mahal atas kesalahannya yang fatal. Ibu empat anak ini terpaksa dikenakan hukuman karena menelantarkan anaknya. Selain dikenakan denda, ibu tersebut juga menuai hujatan karena melupakan salah satu anaknya yang paling kecil di troli sebuah pusat perbelanjaan.
Insiden Peterson ini sempat menjadi perbincangan secara nasional.
Kisah bermula saat Peterson berbelanja ke sebuah mal di Gilbert, Arizona bersama dengan empat anaknya yang masih kecil-kecil. Saat berbelanja dia meletakkan Huxton, 2 bulan, di dalam troli belanjaan. Entah bagaimana, saat pulang Huxton tidak terbawa. Bayi mungil tersebut tertinggal di dalam troli, sedangkan Peterson bersama tiga anaknya yang lain pulang dengan mobil mereka.
Peterson baru sadar anaknya tidak ada setelah sampai di rumah. Saat dia kembali ke mall, polisi sudah menunggu. Huxton sendiri telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa sebab dia menangis keras ketika ditemukan.
''Saya adalah seorang ibu yang baik yang kesalahan mengerikan. Tidak ada yang lebih saya cintai di dunia ini selain menjadi seorang ibu dan tidak ada orang lain di dunia yang lebih mencintai anak-anak saya melebihi saya sendiri,'' ujar Peterson.
Peterson beralasan pada saat kejadian tiga anaknya yang lain membuat perhatiannya terpecah. Terlebih saat itu dia parkir di dekat pintu keluar sehingga tidak perlu membawa troli ke parkiran. Setelah memasukkan barang belanjaan, dia lupa jika anaknya belum masuk mobil. Menurut Peterson, ibu-ibu yang lain pasti tahu dan pernah mengalami kondisi seperti dirinya. Suaminya, Nathan, mendukung pernyataan istrinya.
Meski banyak yang menghujat, namun setidaknya 20 ribu orang memberi dukungan pada Peterson dengan membuat grup I Stand with Cherish di Facebook. Mayoritas anggotanya tentu saja para orang tua. ''Kami tidak sempurna, tapi kami mencintai keluarga kami dan anak-anak kami. Kami sangat bersyukur semuanya baik-baik saja,'' ujar Nathan. (Mirror/Inquisitr/sha/ami)