Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh, PPP Mulai Ditinggal Kader di Daerah

Rabu, 20 Januari 2016 – 02:17 WIB
Waduh, PPP Mulai Ditinggal Kader di Daerah - JPNN.COM

jpnn.com - SERANG – Konflik antar elite PPP di tingkat pusat telah membuat roda organisasi di daerah tak lagi bisa berjalan. Salah satunya adalah DPC Kabupaten Serang yang gagal menggelar musyawarah daerah (musda) lantaran belum ada kepastian mengenai susuan kepengurusan DPP PPP

“Kita akan menggelar musda sampai ada kepengurusan DPP yang resmi dan dinyatakan sah. Kalau kita melaksanakan musda saat ini jelas kita tidak memiliki dasar, karena baik kepengurusan Romi maupun Djan Faridz sama-sama tidak diakui,” ujarnya Wakil Ketua I Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PPP Kabupaten Serang Heri Azhari, Selasa (19/1).

Heri mengungkapkan, akibat belum digelarnya musda, DPC PPP Kabupaten Serang sekarang tidak memiliki ketua. Ketua DPC PPP yang lama, Ubaidilah saat ini statusnya telah demisioner. 

Kekosongan pimpinan itu, lanjutnya, membuat banyak pengurus dan bahkan kader di akar rumput kebingungan. Bahkan beberapa di antara mereka memilih hengkang dari partai islam berlambang kabah itu.

“Dampak dari dualisme kepengurusan DPP sangat kami rasakan di daerah yaitu kita tidak memiliki ketua DPC. Kalau di pelaksana tugas (Plt) kan, siapa yang mau mem-plt karena dua-duanya tidak memiliki legalitas. Selain itu ada beberapa kader DPD PPP yang keluar,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang tersebut.

Kendati demikian, pihaknya optimis persoalan yang dihadapi PPP akan cepat selesai, mengingat setiap kader baik kubu Romy maupun Djan Faridz memiliki komitmen yang sama untuk menyelamatkan partai. “Kami yakin 2016 ini semua persoalan di PPP akan selesai setelah PPP versi Muktamar Bandung menunjuk Emron Pangkapi sebagai Plt ketua DPP PPP. Kami dari DPC terus mendorong adanya islah atau rekonsiliasi di tubuh DPP PPP,” paparnya.

Terpisah, Ketua DPD PPP Kabupaten Serang demisioner Ubaidillah mengatakan, pelaksanaan musda menjadi kewenangan pengurus DPD PPP sampai adanya keputusan resmi pengurus DPP PPP. “Kalau DPP PPP sudah ada kepengurusan yang resmi, kami dorong untuk melaksanakan musda,” imbuhnya. (mg-tanjung/dil/jpnn)

SERANG – Konflik antar elite PPP di tingkat pusat telah membuat roda organisasi di daerah tak lagi bisa berjalan. Salah satunya adalah DPC

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close