Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh, Seruan SJW Hong Kong Boikot Film Mulan Malah Jadi Bumerang

Senin, 07 September 2020 – 15:15 WIB
Waduh, Seruan SJW Hong Kong Boikot Film Mulan Malah Jadi Bumerang - JPNN.COM
Poster film Mulan. Foto: antara

jpnn.com, BEIJING - Sosial justice warrior (SJW) Hong Kong, Joshua Wong mengajak publik memboikot film Mulan produksi Disney yang dibintangi aktris kelahiran Tiongkok, Liu Yifei.

Aktivis muda itu tidak suka dengan sikap Yifei yang memberi dukungan kepada polisi Hong Kong terkait penanganan demonstrasi. Karenanya, lanjut dia, setiap orang yang menjunjung tinggi HAM wajib memboikot Mulan.

"Disney menjilat Beijing dan karena Liu Yifei mendukung tindakan brutal polisi di Hong Kong, maka saya sarankan semua pihak yang memiliki keyakinan terhadap HAM untuk #BoycottMulan," demikian status Wong.

Namun seruan Wong tersebut justru menyulut rasa nasionalisme di jagat warganet Tiongkok sehingga mereka memutuskan beli tiket film Mulan.

"Saya tidak ingin nonton film ini, tapi karena komentar Wong, saya memutuskan membeli tiketnya," demikian seorang warganet di Weibo, Senin (7/9).

"Tujuan kelompok separatis itu tidak menolak Mulan secara keseluruhan, tapi memanfaatkan nama Mulan untuk mendukung apa yang disebut demokrasi dan kebebasan sekaligus untuk mendiskreditkan Tiongkok," demikian warganet lainnya.

"Kalau kaum separatis di Hong Kong makin banyak yang memanfaatkan media daring, maka akan meningkatkan rasa patriotisme para penggemar film di Tiongkok sehingga akan menguntungkan film box office tersebut," ujar Shi Wenxue, kritikus film asal Beijing, seperti dikutip media resmi setempat.

Film tersebut telah dirilis di AS pada Jumat (4/9) dan secara resmi akan dirilis di Tiongkok pada Jumat (11/9).

Seruan SJW Hong Kong, Joshua Wong agar masyarakat tidak menonton film Mulan justru menimbulkan efek yang tidak diinginkannya

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News