Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduuhh.. Menolak Diajak Rekreasi, Widodo Babak Belur

Jumat, 18 Desember 2015 – 08:42 WIB
Waduuhh.. Menolak Diajak Rekreasi, Widodo Babak Belur - JPNN.COM
ilustrasi pemukulan/ Fajar

jpnn.com - BONBOL- Salah Sugeng Widodo (23) sepele, tapi dia akhirnya harus berabe dan babak belur. Warga Dulomo Utara, Kota Timur, Gorontalo itu harus menginap di rumah sakit. Pria yang memiliki usaha perbengkelan itu babak belur dikeroyok rekan-rekannya gara-gara menolak diajak ikut rekreasi ke salah satu tempat wisata.

Kemarin, Sugeng menceritakan kronologi kejadian nahas yang menimpanya. Berawal ketika ia  pergi mengambil kunci bengkel miliknya, yang berada pada teman pekerja bengkelnya Sutiyono David (23) warga Desa Sejahtera, Kecamatan Tapa. 

Setibanya di rumah Sutiyono, tiba-tiba Utam (24), dan Azin (26), warga Desa Sejahtera bersama mengajaknya untuk jalan-jalan.  

Namun pada saat itu korban menolak. Anehnya, hal ini diduga membuat Utam CS tersinggung dan kemudian memukul korban di bagian kepala serta lengan dan lutut dan membuat korban terluka sehingga harus mendapat perawatan medis akibat dari pukulan yang di lakukan oleh Utam Cs.

"Saya di ajak untuk pergi ke tempat wisata, namun saya menolak karena saya ingin cepat pulang ke rumah setelah selesai mengambil kunci bengkel yang ada pada teman saya, namun saya langsung didorong dan dipukul oleh Utam dengan temanya yang sempat mengenai kepala, lutut dan lengan saya sampai terluka dan harus mendapatkan perwatan medis" kata Widodo kepada Gorontalo Post (grup JPNN).

Kapolres Bone Bolango AKBP Wahyu Tri Cahyono membenarkan laporan korban. Saat ini pihaknay masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "kami pihak penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan saksi terkait dengan adanya laporan penganiayaan yang di lakukan terhadap korban," tegasnya (Tr-42/dkk/jpnn)

BONBOL- Salah Sugeng Widodo (23) sepele, tapi dia akhirnya harus berabe dan babak belur. Warga Dulomo Utara, Kota Timur, Gorontalo itu harus menginap

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News