Wafat, Kim Jong-il Digantikan Anak
Korsel-Jepang Siaga PenuhSelasa, 20 Desember 2011 – 07:03 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Korsel Lee Myung-bak, dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda juga telah bersepakat untuk bekerja sama lebih erat dalam mengantisipasi perkembangan di Korut.
Di bawah Kim Jong-il, Korut memang tumbuh menjadi negara nuklir. Meski rakyatnya kerap dihantam kelaparan, rezim Kim tercatat dua kali menjajal meledakkan bahan-bahan mentah nuklir, yakni pada 2006 dan 2009. Saat ini mereka diyakini memiliki bahan-bahan yang cukup untuk membuat delapan senjata nuklir. Mungkin itulah capaian "terbesar" Kim yang dulu begitu diimpikan sang ayah, Kim Il-sung.
Upaya mengajak Korut ke meja perundingan untuk denuklirisasi lewat pembicaraan enam negara tersendat-sendat. Korut pun tetap mengarahkan sedikitnya 70 misil berhulu ledak nuklir ke wilayah Korsel, negeri yang secara teknis memang masih bermusuhan dengan mereka.