Wagub Lampung Dorong Penyuluh Pertanian Gaet Generasi Muda
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta kepada para penyuluh pertanian bisa melakukan terobosan agar generasi muda tertarik menjadi petani. Hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Lampung.
Hal ini disampaikan Wagub yang biasa disapa Nunik saat menghadiri Sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, di Hotel Horison Bandarlampung, Sabtu (7/3).
Nunik pun mendorong agar semua pihak bersama-sama memikirkan keberlanjutan bidang pertanian, terutama soal regenerasi di kalangan generasi muda.
“Ini kalau tidak dipikirkan, petani kita bisa semakin habis karena anak-anak muda hari ini semakin jarang yang ingin menjadi petani. Karena melihat petani dianggap kumuh dan jauh dari kesejahteraan,” kata Nunik.
Dia juga berharap agar ke depan pendidikan berbasis pertanian di Lampung bisa menjadi perhatian bersama untuk terus ditingkatkan.
"Lampung ini daerah basis pertanian tetapi, masih sangat minim bidang pendidikan pertanian ini. Sekolah pertanian masih sangat terbatas dan butuh perhatian bersama termasuk pusat, baik pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Kementerian Pertanian,” imbuh dia.
Nunik menegaskan bahwa Pemprov Lampung selalu mendukung agar penyuluh pertanian mendapatkan perhatian salah satunya bersinergi dengan Kementerian Pertanian.
“Kami juga bersinergi dengan Kementan terhadap program-program pertanian di Lampung. Tentunya kami berharap bidang pertanian ini benar-benar maju di Provinsi Lampung karena kami mayoritas petani,” tandas dia. (cuy/jpnn)