Wah! Pak Soni Ungkap Hal Mengejutkan Soal Pembisik Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama alias Ahok memiliki karakter mudah curiga. Pria yang akrab disapa Ahok itu kerap melontarkan tudingan ke arah pihak-pihak yang dianggapnya berniat mencuri uang negara.
Tak pandang bulu, mulai dari rakyat biasa sampai kalangan pejabat di eksekutif dan legislatif ditudingnya. Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono pun pernah merasakan tudingan pedas sang petahana.
"Saat pertama kali menjabat (sebagai Plt) dicurigai semua, APBD Rp 71 triliun-an, gimana tidak dicurigai," kata Sumarsono saat menerima rombongan Kantor Berita Politik RMOL.co, di Balaikota Jakarta, Rabu (29/3).
Selain soal APBD, klaim pria yang akrab disapa Soni ini, dirinya juga selalu dicurigai bila dekat dengan DPRD DKI.
Padahal, selain Plt gubernur, dirinya juga Dirjen Otda Kemendagri yang diamanatkan membangun kerja sama antara eksekutif dan legislatif di tingkat daerah.
"Kan sebagai Plt saya diberi dua tugas, yakni penugasan khusus menjaga APBD (DKI), dan penugasan umum memastikan pemerintahan berjalan baik antara eksekutif dan legislatif," kata Soni.
Diceritakan Soni, terkait APBD Ahok sempat meremehkan kemampuannya dalam mengelola keuangan daerah yang jumlahnya relatif besar itu. Namun, dengan pengalaman yang dimilikinya kurang lebih selama 20 tahun mengurusi pemerintahan daerah, dia bisa membuktikan bahwa Ahok salah.
"Dulu (Ahok) nggak senyum karena curiga APBD Rp 71 truliun bisa dikorupsi Plt," ungkap Soni.