Wah Wah...Urus Amnesti Pajak Antre Bingit
Situasi sama tidak hanya terjadi di kantor pusat Ditjen Pajak. Dia pernah mendatangi kantor pajak di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan mendapat informasi di kantor pajak Kelapa Gading, Jakarta Utara, situasinya tidak lebih baik.
"Teknisnya tidak mendukung. Jangan korbankan WP yang sudah menyambut baik. Sudah bayar, laporan, buang waktu dari pagi," ketusnya.
Hingga tadi malam pihak Dirjen Pajak belum bisa diminta konfirmasi terkait semakin panjangnya antrean itu. Hingga Jumat (23/09) malam sudah terdapat 140 WP berpartisipasi.
Rata-rata saat ini keikutsertaan mencapai sekitar 15 ribu WP per hari di seluruh Indonesia dan berpotensi terus meningkat.
Antrean panjang sampai tidak cukup sehari prosesnya akibat kelemahan teknis di lapangan itu lah menjadi salah satu alasan utama dorongan perpanjangan periode pertama program amnesti pajak.
”Kesiapan administrasi sangat penting. Sekarang antrean menumpuk. Orang ikut berhari-hari baru mendapat tanda terima. Nah kalau semakin ke belakang (jelang akhir September), semakin tidak banyak terlayani dengan baik, kasihan juga,” ungkap Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo saat berbincang di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/09).
Perlu disiapkan sistem administrasi yang lebih baik. Bila perlu, menurutnya, dibuat sistem pengisian formulir elektronik (e-filling).
”Orang bisa mengisi di komputer, internet, tinggal disubmit. Yang lain terfasilitasi, walau tarif rendah, yang ikut banyak kan secara agregat bagus,” usulnya.