Wahai Generasi Muda, Anggaplah Pohon adalah Pasangan Hidupmu
"Kalau adik-adik menanam atau menjaga pohon, anggaplah pohon itu sebagai pasangan hidup. Perlakukan dia dengan ramah, dijaga, dirawat setiap hari," tuturnya.
Wamen Alue Dohong juga menyampaikan masing-masing peserta akan mendapat oleh-oleh bibit pohon untuk ditanam di sekolah atau di rumah.
"Tanamlah dengan penuh perasaan. Pohonnya kasih nama kalian, foto pohonnya, kasih titik koordinatnya, tampilkan di media sosial, berikan keterangan bahwa inilah pohon kesayanganku yang akan aku pelihara nanti sampai dia tumbuh. Nanti setelah kalian lulus, bahkan bekerja, kunjungi pohonnya setahun sekali misalnya. Tanamkan dalam diri dan jiwa untuk bangga menanam pohon," pesan Wamen Alue Dohong.
Dia juga menegaskan aspek penyadaran yang harus kita bangun bersama kembali.
"Kita masing-masing secara individu berkontribusi di dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup, terutama para siswa ini. Kalian bisa menjadi duta menanam pohon, duta sampah, duta mengurangi emisi, dan seterusnya," pesannya.
Sementara itu, Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan SDM KLHK, Ade Palguna, sekaligus Ketua Pelaksana, menyampaikan tujuan digelarnya festival ini.
Pertama yaitu meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kesadaran generasi muda Indonesia dalam kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan.
Kedua, melibatkan secara aktif generasi muda dalam isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan.