Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wah..Kapal Bule Australia ini Terdampar di Gilimanuk

Minggu, 17 April 2016 – 06:00 WIB
Wah..Kapal Bule Australia ini Terdampar di Gilimanuk - JPNN.COM
Kapal turis Australia yang terdampar. Foto: Baliexpressnews.com

jpnn.com - DENPASAR– Sebuah kapal berbendera Australia terdampar di dekat pelabuhan Gilimanuk, Bali, Sabtu (16/4) pagi lantaran mesinnya rusak. Namun, kapal itu tidak langsung mendapat pertolongan. Karena mencurigakan, kapal itu diperiksa anggota SatPolair Polres Jembrana terlebih dulu.

 Menurut informasi, kapal tersebut merapat di areal dekat pelabuhan Gilimanuk pukul 10.00 wita. Tak lama kemudian, kapal jenis Katamaran (boat besar) yang dilengkapi dengan tiang layar tersebut melakukan lego jangkar.


Melihat ada kapal asing di dekat pelabuhan, petugas kemudian menginformasikan ke Sat Polair. Anggota Polair lalu meluncur ke lokasi kapal San Tanbour Ni Trompete (STNT) dengan nomor lambung Darwin 858923 itu.

Di dalam kapal ditemukan seorang warga negara Australia yakni Andre Joseph J Bealieu, 72, warga 62 Maryboroufh TCE, Scarborough QLP 4020 Australia, dengan nomor passport N.8321940.
Satu lagi seorang perempuan warga negara Indonesia yakni Merry Duwi Astuti Handayani, 42, warga Jalan Rinjani Timur III Nomor 28, Kelurahan Mojosongo, Jembres, Kodya Surakarta, Jawa Tengah.


“Dari pengamatan dan pemeriksaan, di dalam kapal tidak ditemukan ada barang-barang mencurigakan maupun barang-barang terlarang seperti narkoba maupun barang lainnya,” ujar Kasatpolair Polres Jembrana Iptu I Nengah Gelgel.

Karena menghalangi jalur pelayaran di Selat Bali, kapal itu dipindahkan ke teluk Gilimanuk atau Water Bee. Dari keterangan Merry, keduanya berlayar dari Tanjung Priuk dengan tujuan Nusa Dua, Badung.

“Tetapi karena salah satu mesinnya rusak maka mereka memutuskan untuk berhenti di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk,” imbuhnya.

Kehadiran kapal tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak Syahbandar Gilimanuk dan sementara kapal tersebut tetap lego jangkar di teluk Gilimanuk untuk perbaikan. Saat ini masih menunggu mekanik untuk memperbaikinya. (nom/mus/flo/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close