Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia

Selasa, 31 Desember 2024 – 15:52 WIB
Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia - JPNN.COM
Ilustrasi Tenaga Kesehatan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tak berhenti menggulirkan gebrakan besar. Salah satunya melalui strategi jangka panjang Transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), Indonesia mencoba menjawab tantangan mendesak: layanan kesehatan merata dan berkualitas, khususnya bagi daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Tapi, apakah gebrakan ini cukup?

Rasio Dokter yang Terbentur Standar WHO

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, mengungkap fakta yang tak dapat diabaikan: rasio dokter Indonesia masih 0,47 per 1.000 penduduk, jauh dari standar WHO yang menetapkan 1:1.000. Ini bukan sekadar angka—ini gambaran nyata kesenjangan layanan kesehatan.

“Ketertinggalan ini harus kita kejar. Ini perjuangan panjang, tapi bukan tak mungkin dicapai,” ujar Budi tegas dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) April 2024.

Pernyataan ini mencerminkan urgensi yang mendesak perhatian pemerintah dan publik.

Beasiswa untuk Membuka Jalan ke Pelosok Negeri

Apakah adil jika warga di daerah terpencil masih harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar?

Dengan visi membangun keadilan layanan, Kemenkes meluncurkan program beasiswa afirmasi untuk mencetak tenaga medis dari daerah yang paling membutuhkan.

Menteri Kesehatan Budi G Sadikin, mengungkap fakta yang tak dapat diabaikan bahwa rasio dokter Indonesia masih 0,47 per 1.000 penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News