Wajib Pajak Resah, Penerimaan Negara Berkurang
Selasa, 18 Mei 2010 – 19:28 WIB
![Wajib Pajak Resah, Penerimaan Negara Berkurang Wajib Pajak Resah, Penerimaan Negara Berkurang - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
JAKARTA — Panitia Kerja (Panja) Perpajakan Komisi XI DPR RI turun tangan memediasi kasus pajak PT Permata Hijau Sawit (PHS) yang dituding oleh Direktorat Pajak (DJP) Kementrian Keuangan, telah melakukan transaksi faktur pajak fiktif senilai Rp300 miliar. Dari hasil pendalaman awal, Ketua Panja Perpajakan, Melchias Markus Mekeng, menilai bahwa DJP terlalu memiliki kewenangan yang berlebihan sehingga rentan melakukan kesalahan prosedur. "Saya kira UU pajak kita ini, terlalu memberikan keleluasaan kepada aparat pajak yang justru menyulitkan WP (wajib Pajak)," kata Mekeng pada wartawan, Selasa (18/5) di Jakarta.
Politisi Golkar itu mencontohkan, dalam kasus PT PHS, DJP telah melangkahi prosedur yang ada. Mekeng menyebutkan, beberapa aturan yang dinilai dilanggar oleh Ditjen Pajak antara lain pencabutan WP patuh PT PHS yang dinilai tidak sesuai dengan KMK RI nomor 544/KMK.04/2000 juncto KMK RI Nomor 235/KMK.03/2003 tentang kriteria WP yang mendapat pengembalian pendahuluan. Pelanggaran lain, termasuk tidak dilaksanakannya Penanganan Faktur Pajak Bermasalah sesuai dengan SE-29/PJ.53/2003 tentang Langkah penanganan atas penerbitan dan penggunaan faktur pajak tidak sah (Fiktif).
"Ada aturan yang salah telah dilaksanakan oleh Ditjen Pajak. Ini yang harus dilakukan evaluasi kembali dalam penanganan kasus PT PHS ini," kata Mekeng.
JAKARTA — Panitia Kerja (Panja) Perpajakan Komisi XI DPR RI turun tangan memediasi kasus pajak PT Permata Hijau Sawit (PHS) yang dituding oleh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PP INI Irfan Ardiansyah Bakal Selenggarakan Ujian Kode Etik Notaris
-
Jerome Kurnia dan Nadya Arina Meriahkan Gala Premiere Film 'Rahasia Rasa
-
Joelle, Restoran Prancis di Jakarta Hadirkan Cita Rasa Autentik dengan Suasana Elegan
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
BERITA LAINNYA
- Ekonomi
Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:00 WIB - Ekonomi
Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
Minggu, 16 Februari 2025 – 20:56 WIB - Bisnis
Pertamina Tingkatkan Pengawasan LPG 3 Kilogram
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:55 WIB - Makro
Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Persija vs Persib 2-2, Bojan Hodak Bilang Mental Pemainnya Top
Minggu, 16 Februari 2025 – 22:39 WIB - Sepak Bola
Timnas U-20 Indonesia Dihajar Uzbekistan, Iqbal Gwijangge Bicara Hukuman Akibat Kesalahan
Senin, 17 Februari 2025 – 00:31 WIB - Musik
Lewat Somewhere I Belong, Linkin Park Guncang Konser di GBK
Minggu, 16 Februari 2025 – 21:49 WIB - Jatim Terkini
Tolak Efisiensi Anggaran, BEM Unair Bakal Demo di Depan Gedung DPRD Jatim
Minggu, 16 Februari 2025 – 23:50 WIB - Liga Indonesia
PSPS Pekanbaru Datang Bertandang, PSIM Jogja Targetkan Raih 3 Poin
Senin, 17 Februari 2025 – 00:30 WIB