Wakapolri Sebut Tindakan Brimob Koboi Bentuk Pembelaan Diri
jpnn.com, BOGOR - Polresta Bogor masih mengusut kasus penembakan yang dilakukan personil Brimob Briptu AR terhadap Fernando Wowor.
Hingga kini polisi belum bisa mengungkap apa motif penembakan kader Partai Gerindra itu.
Namun Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, apa yang dilakukan Briptu AR adalah bentuk pembelaan diri.
Menurut dia, ketika kejadian di depan Lipss Club Bogor, korban dalam keadaan terdesak. “Dia dikeroyok, dia membela diri,” kata dia di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
Namun untuk lebih pastinya, dia belum bisa membeberkan dan memberikan kesimpulan. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini mengaku masih menunggu hasil penyelidikan mendalam.
"Dilihat penyelidikannya enggak bisa disimpulkan dulu, statusnya dalam investigasi," tambah dia.
Diketahui, Briptu AR yang merupakan mantan ajudan Dankakorbrimob era Irjen Murad Ismail telah menembak mati Fernando Wowor yang merupakan mantan ajudan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Penembakan terjadi di depan Lipss Club salah satu tempat hiburan malam (THM) di Bogor, Jawa Barat. (mg1/jpnn)