Wakapolri Syafruddin: Indonesia Dihormati Karena Umat Muslim
jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin menyempatkan bertemu dengan tokoh agama dalam kunjungan kerjanya ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Perwira tinggi pemilik tiga bintang di pundaknya itu menyampaikan pesan terkait demi terciptanya keamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat.
Wakapolri Syafruddin mengatakan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus tetap terjaga. Tidak hanya menjadi kewajiban aparat penegak hukum tapi seluruh warga Indonesia.
"Agar NKRI tetap aman, kita wajib menjaganya secara bersama," kata Syafruddin di Masjid Al Markas Al Islami, Makassar sambil menunggu buka puasa bersama, Senin (16/6).
Selama di Al Markas, Wakapolri Syafruddin didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono. Bertemua dengan pengurus Yayasan Islamic Center Almarkaz Al Islami Prof Basri Hasanuddin dan Prof Rahman Getteng serta jemaah.
Orang nomor dua di korps Bhayangkara itu mengatakan, Negara Indonesia dibangun berdasarkan keberagaman dan kebinekaan. Kebinekaan yang tercipta saat ini harus terus dipererat dan tak boleh luntur.
Menurut Wakapolri Syafruddin, karena kebinekaan itulah, bangsa Indonesia saat ini menjadi negara yang dihormati, disegani dan bermartabat di mata dunia.
"Semua itu karena Indonesia memiliki umat muslim terbesar di dunia, mempunyai luas wilayah yang luas, dan Sumber daya alam yang melimpah," katanya.