Wakatobi Wave 2017 Suguhkan Paduan Wisata Bahari dan Budaya
"Event ini diharapkan dapat semakin mengangkat potensi dan mempromosikan wisata di Wakatobi," ujarnya.
Tidak hanya acara-acara di atas, pengunjung juga akan disuguhkan dengan atraksi budaya laut yang menarik termasuk penyajian budaya agung Parade Karia'a.
Yakni menampilkan anak-anak yang mengenakan pakaian tradisional berwarna-warni dan anak perempuan yang mengenakan hiasan kepala dengan bunga dan aksesoris emas serta Tamburu Liya.
Sebuah pawai suci yang heroik yang dilakukan oleh 15 Tetua terhormat dari Liya menggunakan tombak dan drum.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, Wakatobi Wave adalah salah satu cara untuk memperkenalkan Rangkaian kegiatan Festival berbasis keindahan Pulau Wakatobi pada dunia.
Serta membuat model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal dan meningkatkan kontribusi pariwisata Indonesia.
“Tujuan Wakatobi Wave sendiri tidak lain, untuk mempromosikan Wakatobi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan target peningkatan arus kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara serta mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumberdaya kelautan dan pariwisata Indonesia,” ujar Esthy.
Wakatobi sendiri telah ditetapkan menjadi sepuluh destinasi prioritas pariwisata memiliki sebagai terumbu karang penghalang terbesar di Indonesia, yang kedua di dunia setelah Great Barrier Reef di Australia.