Waketum Garuda Meyakini Prabowo-Gibran Tidak Pongah Meski Elektabilitasnya Tertinggi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi angkat bicara terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di berbagai lembaga survei.
Menurut Teddy, Prabowo dan Gibran tidak pongah meski hasil elektabilitas di berbagai lembaga survei menempatkan keduanya di posisi teratas.
"Prabowo-Gibran sendiri yang hingga hari ini elektabilitasnya hampir menembus 50 persen, tidak pongah, bisa menentukan apakah Pilpres ini hanya satu putaran atau siapa saja yang akan masuk dalam putaran kedua," kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12).
Juru bicara Partai Garuda itu menilai saat ini kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sudah percaya diri Pilpres 2024 terjadi dua putaran, yakni antara pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 dan Prabowo-Gibran.
"Kubu Ganjar telah mengklaim bahwa yang akan maju ke putaran kedua dalam pilpres adalah Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud. Makanya, mereka telah mempersiapkan untuk putaran kedua. Seolah-olah mereka telah mengetahui bahwa suara mereka lebih hebat daripada suara kubu Anies Muhaimin," ungkap Teddy.
Dia menegaskan tidak sependapat dengan klaim tersebut.
Teddy mengingatkan setiap pasangan capres dan cawapres tidak boleh meremehkan kubu lainnya.
"Untuk itu kami bagian dari pemenangan Prabowo Gibran, menyatakan, kami tidak sependapat dengan kubu Ganjar Mahfud yang mengklaim dan terlihat merendahkan potensi kubu Anies Muhaimin," tegas Teddy.