Waketum MUI Anggap Ahok Sombong
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengaku kecewa terhadap proses persidangan dugaan penistaan agama yang dilakukan terdakwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam sidang itu, Ahok dan kuasa hukumnya mencecar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dengan pernyataan yang menyudutkan.
Menurut Zainut, Ma'ruf diperlakukan sangat tidak terhormat dan tak manusiawi.
"Diperlakukan seolah-olah sebagai terdakwa. Dicecar pertanyaan yang menyudutkan, dengan bahasa yang tendensius dan menjurus kepada fitnah," ujar Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (1/2).
Dia menambahkan, Ma'ruf yang diperiksa sekitar tujuh jam juga diperlakukan layaknya terpidana.
Zainut menilai, Ahok yang berencana melaporkan Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke pihak kepolisian sangat sombong.
"Hal tersebut merupakan bentuk intimidasi dan fitnah yang sangat keji," katanya.
Menurut Zainut, sebagai saksi, Ma'ruf seharusnya diperlakukan secara terhormat karena sudah membantu jalannya proses hukum di persidangan.