Wakil Inggris Meradang, Spanyol Senang

jpnn.com, NYON - Wakil La Liga Spanyol menguasai Liga Champions selama empat musim terakhir. Real Madrid memenanginya tiga kali (2013–2014, 2015–2016, dan 2016–2017), sedangkan Barcelona meraihnya pada 2014–2015.

Musim ini wakil-wakil La Liga kembali menunjukkan potensi sukses. Real, Barca, dan Sevilla sudah melewati babak 16 besar dengan hasil meyakinkan. Sevilla, misalnya, membuat kejutan dengan menyingkirkan Manchester United. Nah, kemarin (16/3) undian perempat final yang berlangsung di markas UEFA di Nyon, Swiss, menguntungkan tiga utusan Negeri Matador tersebut.

Ketiga tim diundi tidak saling berhadapan. Duel Spanyol versus Italia tersaji saat Real menghadapi tim yang dikalahkan dalam final musim lalu, Juventus. Di sisi lain, Barca ditantang AS Roma. ”Kami mungkin menginginkan hasil undian seperti ini. Tapi, semua (di atas kertas) bisa berubah di lapangan karena pertandingan dilangsungkan dua leg,” kata Direktur Relasi Institusi Barca Guillermo Amor kepada Sport.

Amor sekaligus mengingatkan kala Barca dieliminasi Juve dengan agregat 0-3 dalam perempat final musim lalu. Bagaimana Sevilla? Tim asuhan Vincenzo Montella (pelatih termuda di antara kontestan perempat final, 43 tahun) itu bakal berhadapan dengan juara Bundesliga Bayern Muenchen dengan pelatih tertua di perempat final (72 tahun) Jupp Heynckes.

”Sevilla adalah tim yang bermain kreatif dan lebih stabil setelah kedatangan Montella,” ucap Heynckes di situs resmi UEFA.

Heynckes dan Montella sama-sama pelatih yang menjabat di pertengahan musim dan belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Montella, yang menggantikan Eduardo Berizzo per 28 Desember tahun lalu, mencatat sekali menang dan sekali seri. Heynckes malah lebih dahsyat. Pengganti Carlo Ancelotti itu menyapu bersih kemenangan dalam enam laga.

”Sevilla belum pernah berhadapan dengan Bayern. Itu memberi kami tantangan yang menarik lagi (setelah menyingkirkan Manchester United di 16 besar, Red),” sahut Montella kepada Mundo Deportivo.

Jika klub Spanyol boleh dibilang senang dengan hasil pengundian, lain halnya dengan Inggris. Dua wakil Premier League, Liverpool dan Manchester City, bakal saling sikut di fase delapan besar ini.