Wakil Ketua DPR Sebut SBY Tunduk Pada Tekanan Australia
Rabu, 23 Mei 2012 – 14:08 WIB
"Kita belum tahu apa yang dilakukan presiden. Mestinya dalam konteks ini presiden segera memberikan atensi secara khusus misalnya kepada beberapa WNI yang sekarang ini di hukum di Australia yang berkaitan dengan penyelundupan supaya mereka juga memberikan grasi atau keringanan kepada beberapa warga negara kita di Australia,” tambahnya.
Lebih jauh Pramono menilai, grasi lima tahun ini semata-mata diberikan supaya memercepat yang bersangkutan bebas. “Lima tahun angka yang luar biasa kepada warga negara asing. Warga negara sendiri saja saya belum pernah melihat grasi sebanyak itu. Sehingga kalau ini diberikan kepada seseorang sekelas Ratu Marijuana internasional pasti hal ini ada kaitannya antara Indonesia dengan Australia,” pungkas Pramono. (boy/jpnn)