Wakil Ketua PN Bandung Dibekuk Berkat Info Masyarakat
Jumat, 22 Maret 2013 – 23:23 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, mengungkapkan bahwa penangkapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Setyabudi Tedjocahyono, berawal dari informasi Mahkamah Agung dan masyarakat. Menurutnya MA dan KPK sering bertukar informasi dalam rangka membangun akuntabilitas aparatur penegak hukum. “Kasus ini juga berkaitan dengan informasi awal yang sebagiannya diberikan MA, dan sebagian lain kami dapat dari masyarakat,” kata Bambang yang didampingi Juru Bicara KPK, Johan Budi, serta Ketua Muda bidang Pengawasan Mahkamah Agung, Timur Manurung dan Kepala Badan Pengawasan MA , Syarifuddin, Jumat (22/3). 

Informasi awal dari MA dan masyarakat itu kemudian didalami KPK. Lembaga antikorupsi pimpinan Abraham Samad itu kemudian mendalami informasi-informasi awal yang sudah didapat. Setelah itu, tim KPK baru bergerak untuk membuktikan kebenaran informasi yang diterima.
“Yang penting adalah berdasarkan informasi itu KPK melakukan berbagai hal yang dapat dilakukan untuk membuktikan informasi itu,” katanya.
Akhirnya, Jumat (22/3), KPK pun berhasil menangkap Setyabudi bersama seorang perantara suap bernama Asep. Tak hanya sampai disitu, KPK juga berhasil mengamankan dua Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung dan seorang petugas keamanan di PN Bandung.
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, mengungkapkan bahwa penangkapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
Rabu, 27 November 2024 – 06:57 WIB - Humaniora
Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
Rabu, 27 November 2024 – 06:56 WIB - Humaniora
BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
Rabu, 27 November 2024 – 06:22 WIB - Hukum
Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
Rabu, 27 November 2024 – 05:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
Rabu, 27 November 2024 – 04:50 WIB - Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
Rabu, 27 November 2024 – 06:29 WIB - Bali Terkini
Kalender Bali Rabu (27/11): Baik untuk Bepergian, Jangan Meminang
Rabu, 27 November 2024 – 06:38 WIB - Humaniora
6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
Rabu, 27 November 2024 – 06:57 WIB