Wakil Rakyat Tak Lagi Merakyat
Survei Formappi : Mayoritas Responden Lupa Siapa Wakilnya di DPRRabu, 23 Maret 2011 – 06:16 WIB
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan temuan Formappi dalam konteks tertentu ada benarnya. Tapi, menurut dia, munculnya gejala itu karena para anggota DPR memang tidak punya ruang yang nyata untuk memperjuangkan berbagai aspirasi konstituennya. Mulai soal jembatan, jalan, sampai beasiswa bagi anak yang tak mampu.
"DPR punya hak bujet. Tapi, sifatnya hanya membahas RAPBN, menyetujui atau tidak menyetujui. DPR tidak bisa mengusulkan proyek secara rill. Semuanya disiapkan pemerintah. Kalau saya sebagai warga negara, saya pun akan merasa sebenarnya siapa yang mewakili saya," ujarnya.
Marzuki membenarkan setiap anggota DPR dijatah empat kali reses dalam setahun. Setiap reses, mereka dibekali anggaran sekitar Rp 20 juta-Rp 30 juta per orang tergantung lokasi dapilnya. Saat reses itulah, para anggota dewan bertemu dan mendengar aspirasi dari konstituen.