Waktunya Lebih Dekat dengan Alquran
Tak hanya itu, Rasulullah SAW selalu memperpanjang bacaan Alqurannya saat dalam sholat di dalam bulan ramadan. Hal itu tergambar dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, ”Apabila Rasulullah SAW melaksanakan shalat tarawih, beliau memperpanjang bacaan Alqur’an, lebih panjang daripada shalat-shalat yang lain. Beliau pernah shalat malam pada bulan ramadan, di dalam shalat itu beliau membaca surat Al-Baqarah, An-Nisa dan Ali-lmran. Setiap kali beliau berjumpa ayat tentang ancaman, beliau berhenti sejenak untuk memohon perlindungan.”
Ada kenikmatan tersendiri yang kita bisa rasakan saat melantunkan ayat suci Alquran di setiap bacaan sholat kita. Sholat kita akan semakin khusuk dan khidmat. Persoalannya, bagaimana mungkin kita bisa memperpanjang bacaan Alquran kita di dalam sholat jika cara membacanya saja kita masih menyisakan banyak kekurangan.
Oleh karenanya tidak ada cara lain selain belajar detik ini juga. Apalagi, dengan semakin canggihnya tekhnologi membuat belajar Alquran tidak serumit orang-orang dulu. Saat ini, yang rumit adalah memaksa iman kita untuk sadar bahwa Alquran adalah penyelamat saat kita berjumpa dengan Allah SWT di hari pembalasan. (adv/*)
Oleh:
Adhyaksa Dault
Ketua Kwartir Nasional Pramuka