Walah, Tempat Karaoke Kok Dekat Sekolah
jpnn.com - TANA PASER – Warga Tapis melakukan aksi demo menentang keberadaan karaoke di Jalan Kapten Piere Tendean depan SMPN 2 Tana Paser. Hal itu dibenarkan Camat Tanah Grogot Muhammad Guntur.
“Betul, beberapa warga Tapis ada yang datang, sudah beberapa malam yang lalu,” ujar camat dikonfirmasi Paser Pos, kemarin.
Gara-garanya, lanjut Guntur, musik yang berasal dari karaoke terlampau bising sehingga menganggu ketenangan lingkungan warga. Sebelumnya karaoke tersebut sempat tutup beberapa waktu dengan alasan serupa.
“Banyak itu warga yang demo syukur sudah dicegah sampai polisi dan satpol pp datang, warga meminta supaya ditutup karaoke itu,” tutur pria 40 tahun ini.
Guntur menyayangkan posisi karaoke yang tepat berada di depan sekolahan. Hal ini menurutnya sudah tidak wajar lagi. Parahnya, terkadang ditemui orang yang mabuk dan keberadaan perempuan seksi.
“Cuma yang disayangkan karaole itu berada hanya beberapa meter dari lingkungan sekolah . mungkin kurang wajar kalau karaoke dekat lingkungan sekolah. Ya walaupun memang mereka tidak menyiapkan itu (miras dan perempuan penghibur) semua, tapi mereka datang dari mana-mana,” ungkapnya.
Dia mengaku sudah beberapa kali melayangkan surat. Begitu pula dengan rapat untuk membahas hal ini. Surat pertama melalui kades agar ditutup. Kecamatan membuatkan surat kepada bupati supaya mempertimbangkan keberadaan izin dari karaoke tersebut
“Tapi tetap aja masih beroperasi makanya kami menunggu apa keputusan pemda. apakah memberikan izin atau menutup karaoke itu?,” imbuhnya.