Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wali Kota Ini Terusik dengan Info Maraknya Daging Ilegal di Daerahnya

Rabu, 29 Juni 2016 – 17:41 WIB
Wali Kota Ini Terusik dengan Info Maraknya Daging Ilegal di Daerahnya - JPNN.COM
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Foto: Dokumen JPNN

Menurut dia, peluang masuknya daging ilegal ke Batam, Kepulauan Riau, semakin besar lantaran permintaan daging juga tinggi. Sementara daging segar yang sudah terjamin kesehatan dan kehalalannya dijual dengan harga yang jauh lebih mahal.

Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ardianto, juga mengakui sulitnya membedakan antara daging sapi beku legal dan ilegal. Sehingga meski sudah sering melakukan pemeriksaan, pihaknya belum menemukan adanya daging ilegal di pasaran. "Kami susah membedakan mana yang legal dan ilegal itu," ujar Ardianto, kemarin.

Pihaknya juga telah memeriksa gudang-gudang daging yang ada di kota ini. Tapi juga tak ditemukan daging beku ilegal seperti yang disebutkan KPPU Batam.

"Dari pemeriksaan yang kami lakukan, gudang-gudang tersebut dagingnya memiliki dokumen yang lengkap," ujarnya. 

Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), pasokan daging beku di pasaran Batam masih normal, Selasa (28/6). Kecuali di Pasar Mitra Raya, Batamcenter, yang mengalami penurunan. Namun itupun hanya sekitar 10 Kg per hari.

Harga daging sapi beku juga masih stabil di kisaran Rp 85 ribu per Kg. Sementara harga daging sapi segar Rp 135 ribu per Kg.

"Masih normal, sampai Lebaran pun aman, justru Lebaran (pasokan) tambah banyak," kata Sutrisno, penjual daging sapi di Pasar Mega Legenda, Batamcenter, kemarin. (ceu/leo/she/ray/jpnn)

BATAM - Kabar beredarnya daging impor ilegal ini mengusik Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Meski belum mendapat laporan langsung, Rudi menyatakan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close