Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wamenag: Gelorakan Semangat Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi

Jumat, 19 Juli 2024 – 10:01 WIB
Wamenag: Gelorakan Semangat Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi - JPNN.COM
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi seminar dan lokakarya (Semiloka) Penguatan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi besutan Badan Litbang dan Diklat Kemenag. Foto Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi seminar dan lokakarya (Semiloka) Penguatan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi besutan Badan Litbang dan Diklat Kemenag. 

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Membangun Ekosistem Moderasi Beragama’, menjadi bagian dari ikhtiar untuk merawat keberagaman di Indonesia. 

Wamenag mengatakan melihat potensi dan fenomena disharmoni yang ada, semangat moderasi beragama (MB) harus terus digelorakan. 

"Sesuai tema, kami sangat berharap ekosistem implementasi MB hadir dan tumbuh di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (18/7) malam.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno mengatakan Semiloka Penguatan Moderasi Beragama merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).

Kegiatan berhasil menghadirkan perwakilan perguruan tinggi yang terdiri dari 54 PTN, 63 PTKN, 18 PTS, dan 10 Vokasi.

“Rangkaian kegiatan telah dilalui dengan produktif yang terbagi menjadi tiga sesi yaitu membangun eksosistem MB di perguruan tinggi, praktik dan inovasi baik implementasi MB di perguruan tinggi, dan pendalaman bersama fasilitator MB,” papar Suyitno.

Dari hasil paparan dan diskusi, terlahir Asta Aksi sebagai komitmen membangun ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi yang ditandatangani oleh perwakilan rektor dan pimpinan perguruan tinggi seluruh Indonesia. 

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan semangat Moderasi Beragama di lingkungan perguruan tinggi harus digelorakan karena melihat potensi disharmoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA