Wanggai Berlabuh di Arema
jpnn.com - MALANG - Manajemen Arema Cronus bergerak cepat untuk mencari pemain-pemain berkualitas. Kabar terbaru, manajemen berhasil menggaet Immanuel Wanggai untuk musim depan.
Pemain tengah yang musim 2014 membela Persipura itu sudah membubuhkan tanda tangannya di depan manajemen Arema Cronus. "Ya, Wanggai sudah merapat ke tim kita," terang sumber Jawa Pos Radar Malang dari internal manajemen.
Pria yang enggan namanya dikorankan itu, menjelaskan bahwa manajemen memang sedang melakukan pendekatan kepada Wanggai. Dan, setelah melalui beberapa proses, kesepakatan tentang harga akhirnya diraih.
Karena itulah sumber berani memastikan bahwa Wanggai sudah berlabuh di tim Singo Edan. Sayangnya, berapa nilai uang yang harus dibayar untuk mendapat servis Wanggai masih belum dia sebutkan.
Pemain kelahiran 23 Februari 1988 itu dijadwalkan sudah bisa bergabung dengan tim, satu bulan mendatang.
Karena kontraknya dengan tim lamanya, Persipura masih menyisakan jeda waktu. Pemain bernomor punggung 11 di tim berjuluk Mutiara Hitam itu memang cukup baik performanya.
Di musim ini saja, ia sudah membubuhkan 18 kali penampilan. Dari seluruh penampilan itu, ia mampu menyumbangkan satu gol. Kehadiran dia di lini tengah tentu akan menambah sengitnya perebutan tempat utama.
Karena sejumlah pemain Singo Edan memang banyak mengisi lini itu. Seperti Ahmad Bustomi, Juan Revi, I Gede Sukadana, dan Hendro Siswanto. Dengan kehadirannya, besar kemungkinan ia akan masuk line-up bersama Ahmad Bustomi.
Karena di lini tengah, Arema memang kehilangan sosok Gustavo Lopez yang sudah hengkang.
Pemain seperti Bustomi dan Hendro Siswanto bukan nama yang asing lagi bagi Wanggai. Karena ia pernah membela timnas bersama dua pemain tersebut.
Pengalaman Wanggai di timnas memang tak perlu diragukan lagi. Sejak 2008, ia sudah tercatat menjadi pemain timnas U-21, yang kemudian dilanjutkan di timnas U-23.
Karena grafik penampilannya yang cukup meningkat, sejak tahun 2007 ia sudah dipercaya masuk timnas senior. Sayangnya, kini ia harus tersingkir oleh beberapa pemain. Kabar yang merebak, hal itu terjadi karena dia sering melakukan tindakan indisipliner.
Patut berharap tindakan tak baik itu tidak akan dilakukannya, kala berseragam Arema musim depan. (by/JPNN/ko)