Wanita Inggris Ini Bingung, Begitu Sadar dari Stroke Jadi Ber-Aksen Tiongkok
"Ketika saya berpikir seberapa banyak hidupku berubah, itu sangat menghancurkan. Diberitahu bahwa saya akan seperti ini selamanya sangat menyakitkan untuk didengar. Rasanya seperti sebuah bom," kata dia.
"Tapi saya harus menggunakan aksen ini sekarang dan banyak orang tak lagi menganggapku berbeda," ujar Colwill.
"Saya masih orang yang sama. Jelas, orang-orang yang tak mengenalku akan bertemu dengan orang yang sangat berbeda. Tapi saya masih tetap Sarah dari Plymouth."
Selain masalah berbicara, Colwill juga mengalami sejumlah efek samping seperti migrain dan lumpuh sementara.
Suami Colwill, Patrick juga telah didiagnosa mengalami masalah kesehatan serius, hal ini yang membuat keluarga ini menjual rumah mereka.
"Suamiku yang dulu sudah menjadi penjagaku penuh waktu, didiagnosa mengalami gangguan jiwa jadi tidak ada dari kami yang sanggup bekerja," kata Colwill.
"Kami berencana membuat pavilyun di rmah ibuku dan tinggal di sana."