Wanita Pengusaha Itu Ternyata Dibunuh Selingkuhan yang Beda Usia 20 Tahun
Cekcok mulut pun terjadi. Pelaku yang tidak mampu menguasai emosi lantas memukul korban dengan tangan kanan. Sekali.
Namun, main kasar belum berhenti. Agus masih menghunjamkan tiga pukulan lagi dengan tangan kiri ke wajah dan tubuh korban.
''Lalu, pelaku mencekik leher korban,'' jelas Wahyu yang didampingi Andaru di Mapolres Gresik.
Korban kehabisan napas dan tewas. Setelah itu, pelaku bingung. Dia tidak tahu harus ke mana membawa tubuh Ida Nurhayati yang sudah tidak bernyawa.
Agus hanya membawa jenazah Ida dengan mobil. Dia berkeliling. Putar-putar di Jogjakarta, Sleman, Lamongan, hingga memutuskan ke Gresik.
''Waktu berada di atas jembatan Karangbinangun (perbatasan Lamongan-Gresik), pelaku hendak membuang ke sungai (Bengawan Solo). Tapi, niat itu diurungkan karena kasihan,'' papar Wahyu.
Pelaku meneruskan perjalanan. Sampailah Agus ke Desa Bulangan, Dukun, pada Kamis (21/2) sekitar pukul 02.00. Mobil Sienta yang dikendarai pelaku berhenti di pinggir jalan. Agus celingukan.
Dia memastikan tidak ada orang yang melihat. Pelaku lalu menarik lengan kiri korban hingga jatuh. Setelah itu, jasad Ida didorong masuk kebun jagung di Desa Bulangan.