Wanita Tergemuk di Inggris Mati Akibat Hobi Fried Chicken
Selasa, 27 Juli 2010 – 01:01 WIB
The SUN pada edisi awal bulan ini sempat menuliskan perihal bagaimana suami Sharon, Bülent, terpaksa melepaskan pekerjaannya demi merawat Sharon. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Sharon telah hidup empat tahun dalam belitan obesitas dan tidak bisa bangun dari tempat tidur di rumahnya di Chelmsford, Essex.
Sharon yang menikah dengan Bullent ketika masih berusia 20-an, awalnya punya berat badan normal. Namun ia menuding depresi pasca-melahirkan sebagai penyebab ketagihan makanan. Sharon bahkan pernah mengecam NHS. "Saya telah dibiarkan mati. Jika saja saya anoreksia, pasti saya akan mendapatkan bantuan yang tepat. Tapi tidak ada yang simpati kepada orang-orang gemuk," tudingnya.
Berat badan Sharon yang terus bertambah mengakibatkan paru-parunya mengalami tekanan. Sharon pun membutuhkan bantuan tangki oksigen untuk bernapas. Berulang kali pula Sharon diperingatkan bahwa kebiasaan makannya bisa membunuhnya . Namun, ia menolak untuk berhenti. Padahal dia pernah menjalani operasi dengan biaya £ 30 ribu pada awal tahun ini untuk memasang pita pengikat di lambungnya. Hal itu dimaksudkan untuk mengendalikan nafsu makan raksasanya.