Wanti-wanti Tidak Rekrut Guru Honorer Baru
Jika Terpaksa, Harus Teken Surat PernyataanRabu, 29 Februari 2012 – 08:34 WIB
Menurut Musliar, sikap Kemendikbud yang mewanti-wanti seluruh dinas pendidikan daerah dan sekolah tidak merekrut guru honorer baru supaya tidak menimbulkan persoalan serupa dimasa depan.
Bagi sekolah yang benar-benar kekurangan guru, Musliar mengatakan masih ada toleransi merekrut guru honorer baru. Tapi ada syaratnya. Yaitu, calon guru honorer itu harus membuat surat pernyataan diatas materai bahwa sampai kapanpun dirinya tidak akan menuntut diangkat langsung menjadi CPNS. Jika ingin jadi CPNS, harus melalui tes reguler dan bersaing dengan calon-calon pendaftar CPNS umum.
Musliar menuturkan, tidak ada yang menjamin jika guru-guru fresh graduate kalah kualitas dengan guru honorer. Sebaliknya, belum ada jaminan pula para guru honorer ini memiliki kualitas mengajar yang lebih bagus ketimbang sarjana keguruan yang baru lulus. Sebab, banyak ditemukan pengangkatan guru honorer dilandasi karena faktor ikatan darah atau pertemanan.