Wapres Apresiasi Kemensos Berdayakan Eks Pemulung dan Tunawisma
Resmikan Sentra Kreasi ATENSI“Kesempatan kerja yang diberikan bagi eks pemulung dan tunawisma di perusahaan-perusahaan BUMN selayaknya diikuti oleh perusahaan swasta dan perusahaan BUMN lainnya,” kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin berpesan agar LKS-LKS yang selama ini telah bekerja keras di akar rumput diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pemulung sebagai penggerak kebersihan kota, sekaligus menjadi aset ekonomi yang bermanfaat atas kegiatan daur ulang sampah.
Ma'ruf yakin melalui Program ATENSI ini, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah bersama seluruh stakeholders akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
"Termasuk mereka yang terdampak Covid-19 secara sosial dan ekonomi, dan juga untuk warga masyarakat yang termarjinalkan atau terlantar pada umumnya,” kata Ma'ruf Amin.
Dalam laporannya, Mensos Risma menyatakan salah satu dampak sosial yang terjadi akibat pandemi Covid-19 adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.
“Masalah ini kami berikan solusinya dengan membuat rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tunawisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI,” kata Bu Risma.
Rusunawa ini akan dibangun di dua lokasi, yaitu Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta milik Kemensos.
Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kemensos akan membangun dua tower rusunawa masing-masing lima lantai, dengan daya tampung 100 warga telantar dan kelompok rentan.