Warga Ancam Kuasai Mata Air
Kamis, 21 Maret 2013 – 09:13 WIB
RUTENG-Pemilik lahan di sumber mata air PDAM yang diperuntukan bagi pelanggan PDAM di Ruteng dan sekitarnya mengancam akan menguasai sumber mata air tersebut jika permintaan anggota keluarga tidak terpenuhi. Langkah keras sudah mulai dilakukan dengan cara mengalihkan aliran air tersebut. Demikian disampaikan pemilik lahan Ny. Bibiana Jehau kepada wartawan. Dia mengatakan, aggota keluarga pemilik lahan sumer air PDAM Ruteng terpaksa melakukan tindakan dengan cara mengalihkan aliran air tersebut ke lokasi lai. Langkah ini dilakukan karena sejumlah permintaan anggota keluarga tidak terpenuhi bahkan upaya untuk bertemu dengan Pemkab Manggarai tidak ada solusi. "Kami sudah bertemu dengan pihak PDAM, namun tidak ada solusi," katanya.
Menurut Ny. Bibi, seluruh anggota keluarga sebagai pemilik lahan belum mengetahui sumber mata air Wae Waso dan tanah sekitarnya telah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Manggarai. Karena merasa tidak pernah menyerahkan, maka keluarganya mempersoalkannya kepada pemerintah selama ini. Tetap, terkesan tidak ada jawaban yang memuaskan bagi keluarga pemilik lahan. Karena itu, keluarga pemilik tanah sumber mata air Wae Waso meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Direktur PDAM, Ambros Dandut mengakui, dirinya memang pernah didatangi keluarga tersebut, akhir pekan lalu. Ketika itu dirinya berupaya menjelaskan apa adanya tentang perannya dalam mengurusi air minum untuk warga Kota Ruteng. Kalau penyerahan tanah dan sumber mata air merupakan sejarah tempo dahulu. Karena itu, dirinya berupaya memfasilitasi keluarga pemilik tanah sumber mata air ke Pemerintah Kabupaten Manggarai. "Saya sudah berupaya fasilitasi untuk bertemu Bupati dan Wabup untuk bicarakan masalah ini, namun saat itu mereka tidak datang," katanya.
RUTENG-Pemilik lahan di sumber mata air PDAM yang diperuntukan bagi pelanggan PDAM di Ruteng dan sekitarnya mengancam akan menguasai sumber mata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Liga Indonesia
Kabar Tak Sedap dari Persib, Dedi Kusnandar Patah Tulang
Kamis, 19 Desember 2024 – 08:19 WIB