Warga Arab Saudi Suspect Virus Corona
jpnn.com, KAIRO - Seorang warga Arab Saudi dilaporkan suspect virus corona setelah kembali dari Iran melalui Bahrain. Ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi lewat akun Twitternya, Senin (2/3), mengumumkan pasien tersebut kini dikarantina di rumah sakit. Warga tersebut merahasiakan kunjungannya ke Iran setibanya di Arab Saudi.
Iran melaporkan jumlah kematian tertinggi akibat virus corona di luar Tiongkok, tempat penyakit seperti flu itu berasal. Negara Teluk Arab lainnya juga mendiagnosa infeksi di sejumlah orang yang bepergian ke Iran.
Kantor Berita SPA, mengutip Kementerian Kesehatan, mengatakan orang-orang yang berinteraksi dengan pria terinfeksi itu telah diisolasi dan sedang menjalani tes.
Sedangkan Kementerian Kesehatan Bahrain pada Senin mengatakan, dua orang didiagnosa dengan virus corona, yakni perempuan Bahrain dan pria Arab Saudi.
Keduanya disebutkan telah melakukan penerbangan tak langsung dari Iran ke Bahrain dan diisolasi pada saat kedatangan sambil melakukan pemeriksaan. Hal ini menambah jumlah total kasus di Bahrain mencapai 49.
Arab Saudi sejak pekan lalu telah mengambil sejumlah langkah pencegahan penyebaran penyakit ke kerajaan.
Pihaknya memberlakukan larangan masuk bagi warga asing yang hendak menjalani ibadah umrah. Arab Saudi juga melarang warga negara Teluk Arab memasuki Kota Mekah dan Madinah serta wisatawan dari sedikitnya 25 negara yang melaporkan kasus corona. (antara/jpnn)