Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Asal Indonesia Memanfaatkan Skema Bantuan Pembelian Rumah di Australia

Jumat, 01 April 2022 – 15:00 WIB
Warga Asal Indonesia Memanfaatkan Skema Bantuan Pembelian Rumah di Australia - JPNN.COM
Yayan Rahayani bersama suaminya Tufel Musyadad dan anak-anak di lokasi pembangunan rumah mereka di daerah pinggiran Kota Adelaide. (Supplied)

Yayan Rahayani, seorang warga asal Yogyakarta, telah menjadi penduduk tetap Australia sejak tahun 2012 dan mengeluarkan puluhan ribu dolar setiap tahun untuk biaya sewa rumah.

Tapi sekarang ia bersama suami dan anak-anaknya telah menempati rumah miliknya sendiri di daerah Modbury North, Adelaide, dengan menggunakan program bantuan pembelian rumah bernama 'HomeStart' dari Pemerintah Australia Selatan.

Melalui skema 'Graduate Loan' dari HomeStart, Yayan mendapatkan pinjaman sebesar hampir A$500 ribu atau lebih dari Rp5 miliar yang dipergunakan untuk membeli lahan kosong dan membangun rumah di atasnya.

'Graduate Loan' hanyalah satu di antara berbagai macam skema bantuan pembelian rumah. Ada yang berlaku khusus di negara bagian seperti 'HomeStart' di Australia Selatan, dan ada pula yang berlaku nasional.

Pemerintah Federal sendiri berjanji memperluas skema bantuan pembelian rumah sesuai RAPBN yang disampaikan oleh Bendahara Negara, Josh Frydenberg, Selasa (29/03) malam.

Dalam skema 'Home Guarantee', Pemerintah menjamin sebagian uang muka pembelian rumah bagi warga Australia yang memenuhi syarat.

Dalam naskah RAPBN Australia Tahun Anggaran 2022/2023 disebutkan bahwa: 

  • Target penerima 'Home Guarantee' naik menjadi 35.000 penerima per tahun, dari sebelumnya hanya 10.000 penerima, dan mulai berlaku 1 Juli 2022. Ini untuk pembeli rumah yang sudah jadi dengan uang muka rendah (sampai 5 persen dari harga rumah).
  • 'Regional Home Guarantee' menargetkan 10.000 penerima per tahun mulai 1 Oktober 2022 hingga 30 Juni 2025 untuk mereka yang membeli atau membangun rumah di wilayah regional bagi warga negara dan penduduk tetap
  • 'Family Home Guarantee' untuk 5.000 penerima per tahun mulai 1 Juli 2022 untuk orangtua tunggal yang membeli rumah pertama dengan uang muka rendah hingga 2 persen.

Bendahara Negara Australia Josh Frydenberg menjelaskan, Pemerintah Federal bertekad untuk mendorong warganya memiliki rumah sendiri.

Sudah lama Yayan Rahayani, seorang warga asal Yogyakarta dan penduduk tetap di Australia mengeluarkan biaya puluhan ribu dolar untuk sewa rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News