Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Australia Memborong Barang di Supermarket Seperti Dunia Akan Kiamat

Selasa, 03 Maret 2020 – 23:59 WIB
Warga Australia Memborong Barang di Supermarket Seperti Dunia Akan Kiamat - JPNN.COM
Pemborongan terjadi di sejumlah supermarket di Australia yang diketahui akibat kepanikan, (Twitter, Jana Bowden, @ProfConsumers)

Sejumlah supermarket di Australia mulai kehabisan barang-barang kebutuhan rumah tangga, setelah warga mulai memborong dan menimbunnya karena khawatir virus corona akan terus mewabah.

  • Makanan kaleng, tissue toilet, serta obat-obatan menjadi barang yang banyak diborong
  • Pengamat lebih merekomendasikan membeli barang yang dibutuhkan untuk jangka panjang
  • Mereka yang memiliki penyakit disarankan untuk memastikan memiliki kebutuhannya

 

Milly, seorang ibu rumah tanggal di Sydney Barat yang tidak mau disebutkan identitas lengkapnya, mengaku telah melakukan belanja besar-besaran akhir pekan kemarin, "seperti dunia akan kiamat" dengan membeli banyak bahan pokok.

"Saya mulai mengumpulkan barang-barang seperti sayur, kacang, dan buah-buahan dalam kaleng, tissue, makanan anjing dan kucing, barang-barang yang bisa saya simpan di kamar kosong di rumah," katanya.

Ia mengaku mulai merasa panik, terutama karena putranya yang berusia lima tahun memiliki penyakit paru-paru yang semakin memburuk.

"Saya kira saya mesti bersiap karena kami sering mengunjungi rumah sakit anak-anak, dan bila ada pandemik, kami mungkin saja terkena virus ini dari kunjungan ke rumah sakit."

"Tahun lalu, saya menderita flu berat, dan akhirnya harus dirawat di rumah sakit, padahal saya sudah diimunisasi."

Warga Australia Memborong Barang di Supermarket Seperti Dunia Akan Kiamat Photo: Kurangnya persediaan tisu toilet di supermarkat Woolworths di Australia. (Supplied: Manique Herath)

 

Sejumlah supermarket di Australia mulai kehabisan barang-barang kebutuhan rumah tangga, setelah warga mulai memborong dan menimbunnya karena khawatir virus corona akan terus mewabah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News