Warga Brazil Cemooh Costa Sebagai Pengkhianat
jpnn.com - KEKHAWATIRAN itu akhirnya terbukti. Diego Costa harus menerima cemoohan dan teror dari warga Brasil saat dia mengikuti latihan tertutup bersama timnas Spanyol di Curitiba, kemarin.
Striker Atletico Madrid itu menjadi bahan olok-olok fans lokal. Mereka menganggap keputusan Costa membela Spanyol daripada Brasil adalah bentuk pengkhianatan.
Latihan itu sendiri sebetulnya berlangsung di ruangan tertutup. Namun, sekelompok fans Brasil bergerak menuju lantai atas gedung dan meneriakkan kata-kata buruk ke arah Costa. "Pengkhianat! Pengkhianat!" teriak mereka seperti dikutip Globo.
Costa mencoba untuk tidak memperdulikan kata-kata itu. Tapi, bagaimanapun juga, kata-kata itu tetap dia dengar. Meski memalingkan muka, pemain kelahiran Lagarto, Brasil, itu terlihat cemberut. Dia pun memilih bungkam saat wartawan setempat meminta tanggapannya.
Meski menjadi pemain Spanyol, Costa sejatinya adalah warga Brasil asli. Dia lahir di kawasan timur Brasil yang dikenal memiliki ikatan kekerabatan yang kental.
Setelah diganjar paspor Spanyol, praktis Costa memiliki kewarganegaraan dobel. Untuk urusan sepak bola, Costa lantas memilih Spanyol. Padahal, pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari sempat ingin memainkannya di level senior. Namun, dia kalah cepat dengan Del Bosque.
"Saya tahu keputusan itu pasti karena uang. Seharusnya dia tidak memikirkan dirinya sendiri. Seharusnya dia memikirkan negaranya. Karena itu, kami ke sini untuk memprotes sikapnya yang sangat tidak bisa diterima," kata Reginaldo Araujo, salah seorang fans.
"Saya kira sudah jelas bahwa Costa adalah pengkhianat. Felipao (sapaan Scolari) sudah ingin memasukkannya ke tim. Tapi dia memilih ke Spanyol. Apa lagi sebutan yang pantas selain pengkhianat," kata Felipe da Silva, fans lainnya.