Warga Catalunya Kembali Serbu Bilik Suara
Sebanyak 5,5 juta Catalan tercatat sebagai pemilih. Mereka berharap suaranya mengubah nasib Catalunya.
’’Lewat pemilu ini, kita membangkitkan demokrasi di Catalunya,’’ kata Oriol Junqueras, mantan tokoh penting kelompok pro kemerdekaan Catalunya, kepada Associated Press kemarin. Pendapat yang sama diungkapkan Miquel Iceta, kandidat partai sosialis PSC.
Berbeda dengan Catalan yang bersorak gembira menyambut pemilu, Puigdemont menyesali nasibnya. Kemarin dia tidak bisa terlibat langsung dalam pemilu karena takut ditangkap.
Dia terpaksa menyuarakan aspirasi dari Kota Brussel, Belgia, yang menjadi tempat pengasingannya. ’’Ini pemilu yang luar biasa penting bagi Catalunya,’’ ujar tokoh 54 tahun tersebut.
Kemarin seorang pemilih 18 tahun di pinggiran Kota Barcelona menjadi utusan khusus Puigdemont. Dia menyampaikan suara pentolan gerakan kemerdekaan Catalunya tersebut ke TPS.
Melalui akun Twitter-nya, Puigdemont menyampaikan rasa terima kasih kepada gadis bernama Laura Sancho itu. ’’Dari hasil pemilu nanti akan lahir formula yang bisa menyelamatkan demokrasi di Catalunya,’’ ungkapnya. (hep/c19/ttg)