Warga Dayak Tuntut Kaharingan Jadi Agama Resmi
Kemenag Belum Beri KejelasanRabu, 03 Oktober 2012 – 09:41 WIB
Sebelumnya, puluhan umat Kaharingan yang mendiami balai-balai (rumah besar warga dayak) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (1/9) pagi turun gunung untuk berunjuk rasa. Mereka menyindir pemerintah yang lebih memperhatikan orangutan dibandingkan agama yang mereka anut.
Saat menggelar demo damai, para tetuha adat yang selama ini merasa jadi umat marjinal ikut dalam aksi. Didukung dan didampingi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Barisan Pemuda Adat Nusantara mereka menyuarakan 6 tuntutan.
Mereka merasa pemerintah tidak pernah menghormati kebebasan dan mengakui hak asasi orang Dayak dalam beragama. Selama ini tidak merasa aman menjalankan kepercayaannya.