Warga Diduga Keracunan Limbah PT East West

jpnn.com - PURWAKARTA-Sejumlah balita dan orang tua di Kampung Sindang Reret, RT 04/02, Desa Benteng, Kecamatan Campaka mengalami mual-mual akibat bau yang diduga berasal dari PT East West Seed Indonesia yang memproduksi bibit tanaman palawija.

Unasih (70), warga setempat menuturkan, dirinya sudah dua mengalami muntah akibat bau yang diduga berasal dari PT East West. “Saya mual-mual bahkan muntah akibat bau yang berasal dari PT East West. Setelah itu saya tidak mau keluar rumah karena bau menyengat masih ada dan khawatir muntah lagi,” kata Unasih kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), di kediamannya, Kamis (12/9).

Siti (30) salah seorang orang tua balita yang mengalami muntah akibat dari bau menyengat itu mengatakan, awalnya anaknya sehat-sehat saja. Namun dalam dua hari terakhir ini anaknya langsung panas dan muntah-muntah. “Akibatnya, saya panik langsung di bawa ke dokter dan hari ini mulai membaik,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan, Ust Junaedi, pengelola Ponpes Al-Hidayah. Menurutnya, kejadian seperti ini yaitu bau sudah biasa dirasakan namun masih bisa ditolelir warga dan tidak sampai menimbulkan muntah.

“Selama dua hari ini kejadian serupa seperti yang biasa terjadi, namun kali ini cukup parah dengan bau yang menyengat dan menyebabkan ada yang muntah, dan kami berharap kejadian seperti ini jangan sampai terjadi lagi karena memang perhatian perusahaan sampai saat ini kepada lingkungan belum ada,” jelasnya.

Sementara pihak perusahaan sendiri saat ini sudah melakukan langkah dengan memberikan pengobatan kepada warga di lokasi kejadian. Bau yang menyengat di duga dari PT East West sendiri menurut informasi yang dihimpun berasal dari penyemaian pupuk yang dilakukan perusahaan ditutup rapat, dan saat itu tutup tersebut dibuka dan menimbulkan bau yang menyengat yang tidak diduga akan berakibat menimbulkan mual-mual dan bahkan muntah.(mas/lsm)