Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Dua Desa di Cianjur Terisolasi

Jumat, 20 Maret 2020 – 16:53 WIB
Warga Dua Desa di Cianjur Terisolasi - JPNN.COM
Tanggul irigasi di Kecamatan Cibeber, Cianjur, kembali jebol sehingga menyebabkan ratusan rumah warga tergenang banjir dan terisolasi. Foto: Antara/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Warga di dua desa di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, sempat terisolasi akibat banjir bandang yang disebabkan jebolnya tanggul irigasi Cikondang, yang selama ini merupakan akses warga untuk beraktivitas.

"Jebolnya tanggul tersebut membuat ratusan rumah di dua desa tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Bahkan delapan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena ketinggian air cukup tinggi," kata Camat Cibeber Ali Akbar saat dihubungi, Jumat (20/3).

Ia menjelaskan, setelah air berangsur surut menjelang dini hari, relawan tangguh bencana langsung melakukan evakuasi terhadap delapan kepala keluarga tersebut ke tempat yang dinilai aman.

Selain longsor, lanjut Ali, dua desa di Kecamatan Cibeber tergenang akibat banjir bandang. Bahkan luapan air dari Sungai Cikondang yang diakibatkan jebolnya tanggul irigasi membuat delapan keluarga terisolir.

"Banjir melanda dua desa, Cihaur dan Cikondang, akse jalan di atas tanggul tidak dapat dilalui, sehingga warga sempat terisolir. Namun siang ini warga sudah dapat melintas untuk beraktifitas," katanya.

Menjelang siang sebagian besar warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari lumpur yang terbawa banjir bandang, sedangkan delapan KK yang mengungsi belum kembali ke rumahnya karena ditakutkan banjir susulan kembali terjadi.

Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menutup lahan persawahan seluas 10 hektare.

"Harapan kami perbaikan tanggul yang jebol dapat dilakukan dengan cepat secara permanen dari provinsi," katanya. (antara/jpnn)

Warga di dua desa di Kecamatan Cibeber, Cianjur, sempat terisolasi akibat banjir bandang yang disebabkan jebolnya tanggul.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close