Warga Inggris Belajar Membatik di Lokakarya KBRI London
jpnn.com, LONDON - Kedutaan Besar RI di London pada Senin (7/11) menggelar lokakarya membatik bertema "Discover Batik" untuk memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya dunia dari Indonesia itu kepada masyarakat Inggris.
Lokakarya membatik itu merupakan rangkaian dari acara promosi Experience Indonesia yang berlangsung selama tiga hari pada 6-8 November di London, menurut keterangan KBRI London yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Kami memilih batik sebagai sarana promosi Experience Indonesia mengingat batik adalah warisan tak benda dunia. Kekayaan wastra Nusantara termasuk batik adalah aset diplomasi budaya di Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.
"Bahkan saat penghormatan dalam pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II, istri saya yang mengenakan kain batik sogan jadi perhatian media BBC seperti seorang selebritis," ujar Desra.
Lokakarya membatik itu dihadiri oleh 47 peserta yang mayoritas adalah warga setempat di London.
Melalui pengenalan batik oleh diaspora Indonesia pegiat batik di Skotlandia Eliza Kesuma, para peserta lokakarya mendapat pengetahuan mengenai filosofi batik dan bagaimana budaya tersebut diwariskan dari generasi ke generasi, kata KBRI London.
Menurut KBRI, para peserta belajar membatik menggunakan canting dan alat-alat membatik yang dibawa langsung dari Indonesia. Peserta juga tampak sangat tertarik dengan canting, yang tidak mudah didapatkan di Inggris.
"Nampak cukup banyak yang tak kesulitan menggunakan canting. Peserta juga semangat memilih dan mencelupkan kain pada proses pewarnaan," kata KBRI London.