Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Jakarta Harus Menyimak Penjelasan Satgas Penanganan COVID-19, Jangan Anggap Remeh

Selasa, 28 Juli 2020 – 22:21 WIB
Warga Jakarta Harus Menyimak Penjelasan Satgas Penanganan COVID-19, Jangan Anggap Remeh - JPNN.COM
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito. Foto: ANTARA/HO-Satgas COVID-19/BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Lima kota administratif di DKI Jakarta berada pada zona risiko tinggi atau merah penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, situasi di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dan pemerintah daerah memerhatikan kondisi wilayah secara serius.

“Terlihat bahwa pada minggu lalu, 19 Juli, ada 33 persen atau dua wilayah, yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, dengan risiko tinggi yaitu merah, dan pada Minggu, 26 Juli, ada lima kota di Jakarta yang risiko tinggi. Ini harus kita cermati bersama. Bahkan pada Minggu, 21 Juni, ada satu daerah yang zona tidak terdampak yaitu Kepulauan Seribu sekarang sudah menjadi risiko sedang,” kata Prof Wiku saat melakukan konferensi pers di Media Center Satgas Nasional, Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Ia mengajak untuk melihat lebih detail kondisi DKI Jakarta. Dalam minggu terakhir kasusnya meningkat cukup drastis menjadi 2.679 dari seminggu sebelumnya di angka 1.880.

“Ini adalah peningkatan yang cukup pesat. Di sebelah kiri bawah, kita bisa melihat gambaran distribusi kelompok umur dari COVID-19. Terlihat pada usia 18 sampai dengan 59 tahun jumlahnya yang positif adalah 80 persen,” ujar dia.

Menurut dia, itu adalah kontribusi kasus positif pada kelompok umur dari 18 sampai 59, sedangkan kalau dilihat dari yang meninggal sisi usia, ternyata di atas 45 tahun jumlah cukup besar yaitu 80 persen.

“Artinya, penularan bisa terjadi di kelompok usia relatif produktif dan korban meninggal justru pada usia lanjut,” ujar dia.

Selanjutnya, ia mengatakan kasus positif relatif hampir sama pada kelompok laki-laki sebanyak 52,3 persen, sedang kelompok perempuan adalah 47,87 persen. Namun, kalau dilihat dari yang meninggal, jenis kelaminnya terbanyak adalah laki-laki 61,26 persen, sedangkan pada perempuan 38,74 persen.

Lima kota administratif di DKI Jakarta berada pada zona risiko tinggi atau merah penyebaran Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close