Warga Keluhkan Modus Indihome Gaet Pelanggan
Setiawan pun heran setelah melihat rumahnya terpasang modem internet. ”Saya pikir ibu saya langganan, tapi setelah saya tanya ternyata tidak,” katanya.
Saat itu juga Setiawan mencopot modem Indihome di rumahnya. Sebab, karena dia memang tidak berlangganan.
“Apalagi tidak ada konfimasi sama sekali dari pihak Indihome. Saya juga sering mendengar komplain dari teman-teman terkait biaya Indihome yang terus membengkak,” kata pria tambun yang bekerja di salah satu stasiun radio di Kota Semarang ini.
Keluhan layanan Indihome juga diungkapkan warga di bilangan Ngaliyan. Wanita yang enggan disebutkan identitasnya itu merasa terpaksa berlangganan TV kabel Indihome karena sudah satu paket dengan line telepon rumah dari Telkom.
Awalnya dia memang ingin berlangganan Indihome karena ingin menonton sejumlah channel yang tidak bisa disaksikan lewat antena UHF. Apalagi ada bonus fasilitas wi-fi tanpa ada batasan kuota.
”Saat itu memang sedang ada promo. Seingat saya sebulan Rp 260 ribuan. Channel-nya lengkap, ada HBO juga. Internetnya pun kenceng,” ucapnya.
Beberapa bulan kemudian, dia mulai curiga lantaran ada kenaikan tarif tanpa ada pemberitahuan. Channel favorit pun mulai rontok satu per satu, terutama saluran film, olahraga, dan beberapa tayangan kartun anak-anak.
Setelah menelepon pihak Indihome, dia tidak mendapat jawaban yang memuaskan. ”Katanya Indihome sudah tidak bekerja sama dengan HBO. Soal aktivasi channel lain, harus tambah biaya lagi. Kalau tidak salah Rp 75 ribu per bulan,” ceritanya.