Warga Keluhkan Penutupan Jalan Terkait Tol Becakayu
jpnn.com, BEKASI - Pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) berdampak pada penutupaan akses jalan di sekitar traffic light Galaxy-Jakapermai oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Penutupan itu sudah berlangsung selama satu bulan belakangan atau pada awal November 2017. Akibatnya, akses lintas warga di lokasi menjadi semrawut.
Biasanya, warga sekitar bisa mengakses jalan singkat menyeberangi perempatan Galaxy-Jakapermai. Namun, belakangan, warga harus disusahkan dengan memutar di jalur mati Kali Malang, Kampung Dua, Bekasi Barat.
“Kami meminta Dinas Perhubungan Kota Bekasi meninjau ulang rekayasa lalu lintas, karena disanah kerap menimbulkan kemacetan cukup parah, terutama pada jam sibuk kerja, selain pengguna jalan yang susah, juga mengganggu aktivitas warga,” kata anggota FKRW Bekasi Selatan, Agus M Jamal, Senin (18/12).
Karenanya, Agus berharap agar Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Perhubungan bisa kembali menyempurnakan lalu lintas di Jalan Raya Galaxy tersebut seperti semula.
Selain kondisi kemacetan yang tidak beraturan di sisi Selatan Galaxy, warga juga mengeluhkan kondisi banjir yang terjadi di sisi Utara Galaxy, tepatnya di Jalan Galaxy Raya akibat adanya saluran air yang tersumbat.
“Jadi, ada saluran air yang tersumbat total digorong-gorong depan bekas Kantor Pemasaran Galaxy di Gerbang Utara Galaxy Raya. Akibatnya, air limbah naik kejalan dan sebagian mengalir ke parkiran ruko depan Soto Bang Nawi, sehingga terlihat kotor dan jorok,” beber Agus.
“Kami juga menemukan endapan lumpur yang sangat tebal di gorong-gorong sepanjang Venus Karaoke sampai dengan Plaza Galaxy, banyak saluran yang dangkal jadi mudah tersumbat dan buntu, apalagi intensitas hujan sudah mulai tinggi belakangan ini,” sambungnya.