Warga Kendal Senang Pak Ganjar Bawa 1.200 Bibit Pohon Cemara
Kades, lanjut Ganjar, tidak boleh asal membuat destinasi wisata, tetapi harus mempertimbangkan aspek lingkungan, keindahan dan lainnya.
"Saya minta perencanaannya dibuat secara profesional, landscapnya disiapkan betul agar pantainya nanti benar-benar bagus, jadi ciamik orang melihatnya. Konsultasi pada Dinas Pariwisata, ajak perusahaan dan juga kampus untuk penataannya. Warung-warungnya ditata, jangan sampai kumuh," katanya.
Selain di lokasi itu, penanaman pohon, lanjut Ganjar, memang sedang digenjot di Jawa Tengah saat ini. Dia mengajak semua masyarakat gencar melakukan penanaman selama musim penghujan, baik di kawasan hulu, tengah dan hilir.
"Ayo kita menanam sebanyak-banyaknya. Sekarang kalau ada kesempatan, tiap hari tanam pohon, apakah di hulu yang rusak, di tengah yang banjir atau di hilir pantai-pantai seperti ini. Ayo kita rawat pantai dan sungai kita, dengan cara menanam," ucapnya.
Tak hanya masyarakat, Ganjar juga sudah menggelar rapat dengan pemangku kepentingan baik Perhutani, BBWS serta pihak lain termasuk Kementerian Lingkungan Hidup untuk penyelamatan daerah hulu sampai hilir di Jateng. Tak hanya untuk menyelamatkan lingkungan, keterlibatan lembaga-lembaga itu penting untuk mengatasi pencemaran.
"Jadi kita semua mengawal, tidak hanya aliran sungai yang kita rawat sampai ke hilir, tapi juga jangan sampai ada yang buang limbah sembarangan ke sungai sehingga, pencegahan kerusakan lingkungan dan pencemaran bisa kita lakukan, dari hulu sampai hilir," pungkasnya. (flo/jpnn)