Warga Menjerit, Beras Rp 20 Ribu Perbambu
Selasa, 10 Juli 2012 – 08:15 WIB
Sementara itu Umar seorang pedagang beras di Pasar Pining menyebutkan, kenaikan beras tergantung dari harga pasar. Harga beras naik karena pasokannya berkurang, sementara permintaan beras terus ada bahkan meningkat. “Harga pasar di Pining mengikuti harga beras di pasar Kota Blangkejeren. Ini belum lagi di tambah ongkos angkut,” tukas Umar.
Di tempat terpisah, Kabag Ekonomi Gayo Lues Rasidin menyebutkan, akan melakukan operasi pasar mengantisipasi perkembangan kenaikan Sembako menjelang Ramadhan. “Untuk penambahan Kuota beras raskin bukan wewenang kabupaten,” tukasnya.
Tetapi ujarnya lagi, kabupaten akan berupaya menyurati Menkokesra untuk penambahan Raskin ke Kecamatan Pining. Diharapkan, kepada masyarakat tidak menjual beras keluar daerah agar kebutuhan beras bisa ditutupi.