Warga NU Dihimbau Tak Pilih Capres Bervisi Neoliberal
Selasa, 19 Mei 2009 – 18:17 WIB
“Kalau NU-nya sendiri tidak cenderung kemana-mana, NU itu yang penting beyond election. Saya tidak melihat orang. Tetapi ukuran agama dan ekonomi paling penting,” tandas Hasyim.
Karenanya dalam kesempatan itu Hasyim juga menyatakan, soal visi ekonomi kerakyatan itu menjadi penting. Sebab, jika paham neo-liberal semakin merajalela maka rakyat Indonesia juga yang menderita.