Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga OKU Timur Antusias Sambut Sosialisasi P2TKI

Selasa, 19 April 2016 – 02:37 WIB
Warga OKU Timur Antusias Sambut Sosialisasi P2TKI - JPNN.COM
Tampak warga mengikuti Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P2TKI) di Desa Perjaya, Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Minggu (17/4) lalu. FOTO: P2TKI Palembang for JPNN.com

jpnn.com - PALEMBANG - BP3TKI Palembang menyelenggarakan Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P2TKI) di Desa Perjaya, Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Minggu (17/4).

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber, anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago, Kasubdit Sosialisasi dan Kelembagaan BNP2TKI Provinsi Sumsel Joko Purwanto dan Ferry Ardiansyah (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur).

Kepada warga masyarakat, Joko Purwanto mengingatkan agar tidak pernah percaya pada calo. “Jangan pernah percaya calo! Apalagi kalau dijanjikan semua dokumen bisa dibereskan oleh calo, maka wajib waspada, pak, bu. Pastikan bapak-ibu sekalian hanya mendaftar melalui PPTKIS/Cabang PPTKIS yang resmi, berizin dan sudah memiliki SIP (Surat Izin Pengerahan) dari BNP2TKI dan SPR (Surat Pengantar Rekrut) dari Dinas yang membidangi ketenagakerjaan provinsi,” tegas Joko seperti dilansir dalam siaran pers Staf BP3TKI Palembang, Sri Arma Sepriani diterima di Jakarta, Senin (18/4).

Joko juga meminta agar memastikan pula dokumen resmi dan menggunakan data sebenarnya, tidak diubah-ubah. “Ini demi keselamatan bapak-ibu sendiri,” kata Joko menegaskan.

Kepala BP3TKI Palembang, MH. Sinaga juga menyatakan harapannya agar sosialisasi P2TKI ini dapat mencegah penempatan secara non prosedural sekaligus mendorong penempatan TKI asal OKU Timur beralih ke sektor formal.

“Harapan saya, Sosialisasi P2TKI ini dapat menjadi pencerahan bagi warga OKU Timur mengenai pentingnya berangkat dengan prosedur yang benar bila berminat bekerja ke luar negeri,” kata MH Sinaga.

Sesuai dengan misi “Zero TKI Informal” BNP2TKI, MH Sinaga berharap sosialisasi ini dapat pula mengalihkan minat warga untuk berangkat ke luar negeri hanya pada sektor formal.

Untuk diketahui, wilayah OKU Timur sebetulnya bukan daerah asal favorit pengiriman TKI ke luar negeri. Berdasarkan data penempatan SISKOTKLN, penempatan TKI asal OKU Timur pada tahun 2013 hanya berjumlah 4 orang di sektor informal dan 29 orang di sektor formal dari total 882 orang penempatan asal Sumsel.

PALEMBANG - BP3TKI Palembang menyelenggarakan Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P2TKI) di Desa Perjaya, Martapura,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News