Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wartawan Al Jazeera Tuduh Media Barat Menutupi Borok Ukraina

Senin, 25 September 2023 – 23:10 WIB
Wartawan Al Jazeera Tuduh Media Barat Menutupi Borok Ukraina - JPNN.COM
Otoritas Ukraina mengklaim telah membebaskan lebih dari 600 permukiman dari pendudukan Rusia dalam sebulan terakhir. Foto: Reuters: Valentyn Ogirenko

“Saat ini tidak ada cara untuk mendapatkan laporan yang netral dari Rusia jika Anda berbasis di Rusia. Anda berada dalam banyak ancaman,” ucap Vaessen yang pernah bertugas di Rusia selama setahun.

“Hal ini tidak terjadi di Ukraina. Anda tidak diusir atau ditahan karena melaporkan cerita tersebut. Namun, ada batasan yang serius,” kata dia menambahkan.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2022 memberlakukan aturan terkait berita bohong terutama terkait pemberitaan yang memuat aksi militer Rusia di Ukraina.

Pelaku yang melanggar akan menerima hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Seorang jurnalis dari surat kabar Amerika Serikat The Wall Street Journal Evan Gershkovich, misalnya, sudah enam bulan ditahan atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata untuk Washington.

Penahanan ini adalah tindakan paling keras yang dilakukan Moskow terhadap jurnalis asing sejak Rusia menyerang Ukraina.

Berdasarkan hukum Rusia, aksi mata-mata diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Menurut laporan Indeks Kebebasan Pers Dunia oleh Reporters Without Borders (RSF), sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, hampir semua media independen dilarang, diblokir dan/atau dinyatakan sebagai “agen asing” atau “organisasi yang tidak diinginkan”.

Barat yang terdiri dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya memang merupakan pendukung Ukraina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close