Wartawan Tertembak, Kapolri Diminta Turun Tangan
Senin, 17 Juni 2013 – 17:07 WIB
Massa yang berangsur-angsur semakin banyak membuat situasi makin panas. Bahkan menjelang pukul 12.00 massa mencoba masuk ke arena gedung DPRD Jambi. Namun niat itu dihalangi oleh polisi yang terus berjaga-jaga dengan perlengkapan lengkap.
Aksi dorong-dorongan pun tak bisa dihindari. Saat makin tak terkendali, polisi mencoba melepaskan tembakan peringatan dan mengeluarkan tembakan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa. Nah saat aksi makin tak terkendali, Nugroho yang sedang melakukan tugas peliputan di lapangan tiba-tiba ambruk.
Beberapa wartawan yang lain dan massa pun mencoba menolongnya. Pelipis kanannya mengeluarkan darah segar. Diduga pelipisnya terluka akibat proyektil gas air mata yang ditembakkan polisi.(gil/jpnn)